Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tujuan Utama Asesmen Nasional Tahun 2021

Tujuan Utama Asesmen Nasional

Ujian Nasional (UN) Telah Resmi diganti dengan Asesmen Nasional Pada Tahun 2021 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Simulasi Asesmen Nasional telah dilakukan pada bulan desember 2020 kemarin.

Asesmen Nasional adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang dasar dan menengah. asesmen nasional tidak hanya mengevaluasi capaian peserta didik secara individu, tetapi juga mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan. Nadiem mangatakan, hasil asesmen nasional akan menjadi cermin untuk melakukan refleksi dan mempercepat perbaikan mutu pendidikan Indonesia.

Baca Juga Penjelasan Nadiem Makarim Tentang Pergantian UN menjadi Asesmen Nasional

Tujuan Asesmen Nasional

Ada tiga tujuan utama dari asesmen nasional, yaitu: 

1. Mendorong guru mengembangkan kompetensi kognitif yang mendasar sekaligus karakter murid secara utuh. 

2. Menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama sekolah, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. 

3. Memberi gambaran tentang karakteristik esensial sekolah yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut.


Instrumen Asesmen Nasional (AN)

Ada tiga instrumen yang dinilai dalam asesmen nasional, yaitu: 

1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) 

AKM terdiri dari literasi membaca dan numerasi. Literasi membaca merupakan kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah, mengembangkan kapasitas individu, sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat. 

Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagi jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia. AKM diberikan dalam bentuk soal yang akan dikerjakan oleh murid. 

Ada lima bentuk soal dalam AKM, yaitu pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat, dan uraian.  


2. Survei Karakter 

Survei Karakter dikerjakan oleh murid untuk mendapatkan informasi hasil belajar sosial-emosional. Survei Karakter ini akan mengukur 6 (enam) aspek Profil Pelajar Pancasila, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.  


3. Survei Lingkungan Belajar 

Survei Lingkungan Belajar dikerjakan oleh murid, guru dan kepala sekolah untuk mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar mengajar di sekolah. Survei Lingkungan Belajar mengumpulkan informasi tentang kualitas proses pembelajaran dan iklim yang menunjang pembelajaran.